Wednesday 31 December 2014

GIBRAN PUTRA SULUNG JOKOWI


Gibran Rakabuming Raka merupakan putra sulung dari presiden Republik Indonesia ke- 7 Ir. H. Joko Widodo. Pria 27 tahun ini lahir di Solo pada 1 Oktober 1987. Meski lahir dan tumbuh besar di Solo, namun ia menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Sidney, Australia, tepatnya di University of Technology Insearch pada tahun 2010.
Sebelumnya Gibran Rakabuming Raka menempuh pendidikan di Solo hingga SMP, lalu pada tahun 2002 ia diterima di Orchid Park Secondary School,yaitu sekolah umum setingkat SMA di Singapura. Gibran Rakabuming Raka terus mengenyam pendidikan di Singapura hingga tahun 2007 hingga ia lulus Management Development Institute of Singapore, sebelum akhirnya melanjutkan study ke Australia.

Gibran dikenal sebagai sosok yang serius dan dingin. Sejak duduk di bangku kuliah ia sudah tertarik menggeluti bisnis. Namun, alih-alih meneruskan usaha keluarga berbisnis furniture, sekembalinya ke Indonesia, ia malah membuka bisnis katering dan wedding organizer di kota kelahirannya. Bisnis catering dan wedding organizer yang diberi nama Chillipari tersebut terbilang sukses. Kesuksesan dan kemandirian Gibran Rakabuming Raka berwirausaha di usia muda membawanya dipercaya menduduki jabatan sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia wilayah Kota Solo.

Berkenaan dengan karir politik ayahnya, dengan terang-terangan ia menyatakan tidak setuju jika sang ayah menjadi pejabat. Komentar itu telah ia lontarkan pada media sejak sang ayah menjabat walikota Solo. Hingga selanjutnya Joko Widodo menjadi calon Gubernur Jakarta dan calon Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka tidak pernah terlihat tertangkap media menemani sang ayah berkampanye. Namun setelah sang ayah dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober 2014 silam, mau tidak mau kehidupan pribadinya menjadi sorotan media meski tidak setenar kedua adiknya. Ebook Motivasi

Ahli Negosiasi 468x60

Saturday 27 December 2014

JOKO WIDODO


Bernama lengkap Haji Ir. Joko Widodo lahir di Surakarta provinsi Jawa tengah pada 21 Juni 1961. Pria sederhana berzodiak Gemini ini memiliki hobi membaca dan jalan-jalan atau traveling. Dibesarkan di tengah-tengah keluarga yang sederhana, Presiden Republik Indonesia ke- 7 yang baru saja dilantik pada 20 Oktober 2014 silam ini menempuh pendidikan dasar hingga menengah atas di kota kelahirannya yakni Surakarta. Selepas dari SMA, Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi ini melanjutkan studi di Universitas Gajah Mada jurusan Kehutanan. Aktifitas perkuliahannya yang lekat dengan struktur kayu dan pemanfaatannya ini yang membawanya menjadi pengusaha mebel yang sukses.
Karir politik Joko Widodo dimulai sejak ia bergabung menjadi salah satu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Pada tahun 2005, ia terpilih menjadi walikota Solo melalui Pilkada langsung. Kesederhanaannya dalam memimpin, juga prestasi-prestasi yang diraih oleh kota Solo maupun diri Joko Widodo secara pribadi membawa beberapa perubahan yang dirasakan oleh masyarakat Solo sehingga ia terpilih kembali pada pemilihan berikutnya dengan perolehan suara lebih dari 90 persen.

Pada tahun 2012, memasuki tahun kedua memerintah sebagai walikota Solo yang kedua kalinya, ia mendapat mandat dari Partai yang menaunginya untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta menggantikan Fauzi Bowo. Pada saat itu PDI Perjuangan berkoalisi dengan Partai Gerindra yang menhgajukan Basuki Tjahja Purnama sebagai calon wakil gubernur mendampingi Joko Widodo. Koalisi kedua partaipun berjalan sempurna, Joko Widodo berhasil maju sebagai gubernur Jakarta menggantikan Fauzi Bowo. Namun sama seperti sebelumnya, Pada tahun kedua pemerintahannya sebagai orang nomor satu di Jakarta, ia mendapat mandat partai untuk maju sebagai calon Presiden Republik Indonesia berpasangan dengan Jususf Kalla sebagai calon wakil presiden. Mereka berhasil merebut 54 persen suara dalam Pemilihan Umum yang di gelar tanggal 15 April 2014. Ketika itu Joko Widodo bersaing dengan ketua umum partai koalisinya di bursa gubernur Jakarta yaitu Prabowo Subianto.
Anak pertama dari lima bersaudara ini menikah dengan dengan Hj. Iriana dan dikaruniai tiga orang anak, yaitu Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. Lika-liku perjuangan Joko Widodo dalam menggapai segala yang diimpikannya serta keluar dari kemiskinan yang melanda membuat kisah hidupnya menginspirasi banyak orang. Bahkan lebih dari satu sineas yang mengangkat biografi dan sosok Jokowi ke dalam layar lebar. "Jika ingin berhasil. jangan banyak mengeluh. Lebih baik kerja, kerja dan bekerja" Begitulah satu kalimat yang sering didengungkan Presiden Indonesia ke-7 tersebut untuk memantik semangant juang bangsa Indonesia.
GoBlog Theme v.2.0 300x250

Friday 26 December 2014

BIOGRAFI ORANG HEBAT

Menjadi orang terkenal memang terlihat begitu menyenangkan. Selain banyak kemudahan yang didapatkan, segala pujian dan apresiasi datang dari berbagai kalangan. Namun semua tergantung dari latar belakang dibalik usaha kita untuk menjadi terkenal. Ada orang yang mendadak terkenal tanpa ia rencanakan, ada pula yang memang tulus berkarya tanpa pamrih. Kedua hal yang melatar belakangi seseorang hingga menjadi terkenal memang memiliki dampak yang berbeda. Begitupula dalam hal; panutan, mau tidak mau orang terkenal akan dilihat gerak-geriknya dan kemudian menjadi bauh bibir masyarakat. Jika orang tersebut memiliki prestasi gemilang dan berbudi luhur, maka sudah selayaknya ia menjadi panutan. Namun jika sebaliknya maka orang tersebut hanya akan menjadi cercaan publik.
Baik atau bururknya seseorang tentu tidak dapat dinilai hanya berdasarkan asumsi publik dan hanya dalam waktu yang singkat. Untuk itu membaca dan mempelajari profil seorang tokoh terkenal di segala bidang akan memperluas wawasan kita dan mampu menginspirasi menjadikan hidup yang lebih baik.