Tuesday 27 October 2015

SHAKA ZULU




Shaka adalah pemimpin suku Zulu di Afrika. Diperkirakan lahir tahun 1785. Ibunya, Nandi adalah putri kepala suku Elangeni dan ayahnya Senzangakona, adalah kepala suku Zulu. Pernikahan orang tuanya tidak bertahan lama lalu kembali ke suku asalnya.

Meskipun nandi kembali ke sukunya dia merasa seperti tidak diinginkan, ia lalu kembali ke suku Zulu. Meski ia diterima, namun tetap tidak diperlakukan dengan baik, sehingga Shaka tumbuh dalam kepahitan dan rasa marah karena merasa seperti orang luar.

Saat berusia 20an,  Shaka menjadi prajurit untuk suku Mtewa dan selama enam tahun membuktikan dirinya merupakan prajurit hebat. Dia menciptakan sebuah senjata berbahaya yang disebut iKlwa. 

Kepala suku Mtewa melihat potensi Shaka dan memutuskan untuk melatihnya sebagai kepala suku Zulu. Kemampuan tersebut membuatnya menggantikan Senzangakona sebagai kepala suku Zulu saat Senzangakona meninggal.

Era baru Zulu dimulai dengan kepemimpinan Shaka. Shaka mulai membangun tentara Zulu yang kuat. Dia menuntut kesetiaan dan ketaatan total. Kematian adalah hadiah bagi mereka yang ragu-ragu dalam melaksanakan perintahnya.

Shaka dan prajuritnya tak terkalahkan dalam berbagai pertempuran. Dia percaya pada kehancuran suku-suku lain dan hanya orang-orang yang telah menunjukkan kebaikan kepada ibunya dan ketika masih kecil yang selamat.

Dia tidak pernah menikah tetapi memiliki lebih dari 1200 selir. Pada tahun 1817, Shaka dan Dingiswayo memutuskan untuk pindah ke Afrika Tenggara, Dingiswayo meninggal dan suku-suku yang berbeda berperang satu sama lain untuk mendominasi Kekaisaran Mtetwa.

Shaka Zulu memenangkan pertempuran dan menjadi raja dari semua wilayah di Natal dan tenggara Afrika pada 1820. Pada september 1828, Shaka Zulu dibunuh oleh dua saudara tirinya di sisi ayahnya.


SUMBER GAMBAR: http://zar.co.za/shaka.htm

No comments:

Post a Comment