Wanda Hamidah, SH, M.Kn dikenal
masyarakat Indonesia sebagai politisi dan selebritis yang turut mewarnai dunia
layar kaca Indonesia sebagai model, presenter, pemain sinetron, pemain film dan
pembaca berita.
Ibu tiga orang anak ini lahir di
Jakarta, 21 September 1977. Selain tokoh politik dan entertainer, Wanda Hamidah
juga aktif di dunia sosial, hukum dan HAM. Mantan Aktifis ’98 ini adalah
lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti pada tahun 2000, dan meraih gelar
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 2006.
Sederet prestasi seperti jabatan
fungsional dan penghargaan pernah diraih putri dari pasangan Muhammad Husein
dan Nini Hanifah ini. Diantaranya bendahara Partai Amanat Nasional periode
2006-2010, Sekretaris IMMN Universitas Indonesia periode 2003-2004, Ketua BPM
Universitas Trisakti tahun 1998-1999, Ketua Komisi Advokasi dan Reformasi Hukum
Komnas Perlindungan Anak, Duta Peduli Korban Narkoba dari BNN, Penghargaan
Badan Pembinaan Hukum Nasional pada acara Legal Voice dari Kementrian Hukum Dan
HAM RI, Duta Penataan Hukum Lingkungan dari Kementrian Negara KLH, Ketua
Yayasan Azzahra dan lainnya.
Sebagai selebritis, kehidupan
pribadi Wanda Hamidah tak jarang terekspos ke media dan menjadi konsumsi
publik. Seperti perceraiannya dengan suami pertamanya yakni Cyrill Raoul Hakim
yang telah dikaruniai Noor Shalima Zamaiya Hakim, Muhammad Alfath Hakim, dan
Rakshan Rashad Hakim. Kabar terbaru yang sedang hangat di awal tahun 2015 yakni pernikahan keduanya dengan seorang muallaf bernama Daniel Patrick Hadi
Sculdt.
Di tahun 2015, Wanda Hamidah
tidak lagi menjabat sebagai anggota DPR maupun DPRD semenjak Partai yang
menaunginya selama ini yakni Partai Amanat Nasional (PAN) resmi memberhentikan
dirinya sebagai anggota. Hal ini didasari oleh keputusan Wanda mendukung
capres/cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada Pemilu 2014 silam, yang mana
pasangan tersebut bukanlah pasangan yang diusung oleh PAN.
Setelah tidak lagi bergiat secara
terbuka di dunia politik, Wanda Hamidah meneruskan profesinya sebagai
Noitaris/PPAT. Namun ia tetap berjuang di jalur politik bersama Jari Tengah
Ungu dan Kelompok Study Trisakti. Selain itu ia juga semakin aktif dengan
kegiatan sosial dan kemanusiaan bersama KKAB Komnas PA, #JakartaManusiawi dan Komunitas Kami Anak
Bangsa yang telah membuka Rumah Buku di berbagai Provinsi di seluruh Indonesia.
No comments:
Post a Comment